Film Ghost Lab produksi GDH dan Netflix adalah horor sci-fi yang berani menggabungkan elemen ilmiah dan supranatural. Dibintangi Tor Thanapob dan Ice Paris, film ini mencoba menjawab pertanyaan besar: apakah hantu benar-benar ada? Meski menawarkan premis yang ciamik, film ini sayangnya tidak berhasil memberikan ending yang memuaskan.
Sinopsis Singkat
Ghost Lab mengisahkan dua dokter, Wee (Tor Thanapob) dan Gla (Ice Paris), yang memutuskan untuk melakukan eksperimen ilmiah demi membuktikan keberadaan hantu. Awalnya, Wee skeptis, tetapi sebuah pengalaman mistis—melihat mayat korban kebakaran berjalan di ruang tunggu rumah sakit—membuatnya ikut dalam eksperimen Gla.
Eksperimen mereka tidak membuahkan hasil hingga Gla mengambil langkah ekstrem: ia mengorbankan dirinya sendiri demi menjadi objek penelitian. Setelah Gla meninggal, usaha Wee untuk terhubung dengannya membuahkan hasil melalui mimpi. Sayangnya, tulisan ilmiah mereka ditolak oleh komunitas akademis, dan film berakhir dengan banyak pertanyaan yang tidak terjawab.
Kelebihan Film
- Premis Menarik:
Tema gabungan horor dan sains adalah hal yang jarang ditemukan, apalagi dalam industri perfilman Thailand. Ide ini menjanjikan eksplorasi tentang hubungan antara dunia supranatural dan logika ilmiah. - Aktor yang Berbakat:
Penampilan Tor Thanapob dan Ice Paris sebagai dua sahabat dengan pendekatan berbeda terhadap kehidupan dan sains cukup solid. Chemistry keduanya memberikan kedalaman pada karakter mereka. - Visual dan Atmosfer:
Film ini menggunakan elemen visual yang baik untuk menciptakan suasana mencekam, meskipun tidak sepenuhnya memberikan rasa takut yang intens.
Kekurangan Film
- Minim Elemen Horor:
Meski bertema horor, film ini kurang memberikan ketegangan atau rasa takut. Adegan-adegan di ruang gelap dan benda yang bergerak sendiri terasa kurang efektif dalam membangun atmosfer horor. - Ending Kurang Memuaskan:
Salah satu kelemahan utama adalah endingnya. Eksperimen ilmiah yang menjadi inti cerita tidak dijelaskan hasilnya secara mendalam. Penonton dibiarkan dengan banyak pertanyaan, seperti apa sebenarnya isi penelitian Wee, atau apa konsekuensi dari eksperimen ekstrem Gla. - Karakterisasi yang Kurang Terdalam:
Motivasi Gla untuk mengorbankan dirinya sendiri kurang digali, sehingga keputusan dramatis tersebut terasa kurang berdampak emosional.
Rekomendasi
Meskipun memiliki kekurangan, Ghost Lab tetap menarik sebagai tontonan santai. Film ini cocok bagi penonton yang menyukai perpaduan tema unik dan ingin melihat sesuatu yang berbeda dari sinema Thailand. Namun, jangan terlalu berharap pada klimaks atau resolusi cerita yang memuaskan.
Kesimpulan
Ghost Lab memiliki potensi besar, tetapi tidak sepenuhnya berhasil memanfaatkan premisnya. Meski begitu, dengan visual yang baik dan akting solid dari para pemeran, film ini masih layak untuk ditonton, terutama bagi penggemar sinema Thailand atau mereka yang penasaran dengan eksplorasi tema horor berbasis sains.
Sumber By: Youtube
+ There are no comments
Add yours