Ultraman: Rising adalah film animasi pahlawan super yang dirilis pada tahun 2024, yang mengangkat cerita dari waralaba Ultraman yang legendaris milik Tsuburaya Productions. Film ini merupakan hasil kolaborasi antara Netflix Animation dan Tsuburaya Productions, dengan animasi yang diproduksi oleh Industrial Light & Magic. Ultraman: Rising adalah film ke-44 dalam franchise Ultraman yang telah dikenal luas di seluruh dunia.
Disutradarai oleh Shannon Tindle, ini adalah debut penyutradaraan Tindle, yang juga menulis naskah bersama Marc Haimes. Film ini menampilkan suara dari Christopher Sean sebagai Ken Sato/Ultraman, serta pengisi suara lainnya seperti Gedde Watanabe, Tamlyn Tomita, dan Keone Young. Film ini pertama kali dirilis di seluruh dunia pada 14 Juni 2024 melalui Netflix, dan mendapat banyak ulasan positif dari para kritikus, yang memuji animasi canggih, penulisan yang kuat, serta penampilan suara yang memukau, terutama dari Christopher Sean sebagai Ken Sato.
Sinopsis: Ken Sato dan Petualangan Ultraman
Dalam Ultraman: Rising, kita mengikuti Kenji “Ken” Sato, seorang pemain bisbol profesional yang baru saja kembali ke Jepang setelah hampir memenangkan kejuaraan di Amerika. Kembalinya Ken terkait dengan bisnis keluarga yang belum selesai, tetapi lebih dari itu, Ken mewarisi kekuatan luar biasa dari ayahnya, Profesor Sato, yang dikenal sebagai pahlawan raksasa Ultraman.
Setelah terlibat dalam pertempuran dengan Neronga, salah satu monster raksasa, Ken merasa kecewa karena warga merasa tidak puas dengan cara dia menjalankan peran sebagai Ultraman. Dia melampiaskan frustrasinya dengan mengungkapkan bahwa dia sebenarnya tidak ingin menjadi Ultraman, terutama setelah ibunya, Emiko, hilang dalam keadaan misterius.
Ketegangan semakin meningkat saat Dr. Onda, kepala Kaiju Defense Force (KDF) yang menyimpan dendam terhadap Ultraman, mulai mengawasi Ken. Di saat yang sama, Ken terpaksa melawan Gigantron, monster mirip burung yang menyerang dekat stadion tempat Ken berlatih. Setelah mengalahkan Gigantron, Ken menemukan bahwa paket yang dibawa monster tersebut ternyata berisi telur yang kemudian menetas menjadi bayi Gigantron.
Dengan rasa enggan, Ken mulai merawat bayi monster tersebut, yang dia beri nama Emi, sebagai bentuk penghormatan terhadap ibunya. Meskipun hubungan dengan ayahnya terputus, Ken perlahan belajar untuk menerima tanggung jawab sebagai orang tua, sambil terus menghadapi tantangan sebagai Ultraman. Namun, rencana jahat Dr. Onda untuk menghancurkan semua kaiju dengan memanfaatkan ekolokasi Emi semakin mengancam keselamatan semua orang.
Perjuangan Ken dan Keluarga Sato
Ken akhirnya meminta bantuan dari ayahnya, yang kembali menjadi Ultradad, untuk menghadapai ancaman yang datang dari KDF dan kaiju lainnya. Meskipun sempat terjadi konflik antara Ken dan ayahnya, mereka akhirnya berdamai setelah Ken memahami perjuangan menjadi seorang orang tua. Namun, ancaman baru muncul ketika Emi memasuki tahap kepompong, dan KDF menyerang rumah Ken, menyebabkan Mina, asisten AI Ken, hancur.
Ultraman kemudian mengejar Emi yang terbang menuju Teluk Tokyo, tempat ia bertemu dengan Gigantron yang telah diubah menjadi cyborg. Setelah pertarungan sengit, Emi berhasil mematahkan kendali KDF atas Gigantron, namun tidak lama setelah itu, Onda melancarkan serangan baru dengan mecha raksasa untuk menghancurkan Ultraman dan ayahnya, Ultradad.
Meskipun Onda kalah, dia memicu penghancuran diri yang mengancam nyawa mereka semua. Ken dan Sato akhirnya berhasil menghentikan kehancuran lebih lanjut dengan pengorbanan besar, dan mengungkapkan bahwa kadang-kadang keputusan sebagai orang tua harus diambil dengan cinta untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi berikutnya.
Pemeran Suara dan Karakter Utama
Ultraman: Rising menampilkan sejumlah pengisi suara yang membawa kehidupan pada karakter-karakter utama dalam film ini:
- Christopher Sean sebagai Kenji “Ken” Sato / Ultraman, pahlawan yang harus menerima warisan besar dari ayahnya.
- Gedde Watanabe sebagai Profesor Sato / Ultradad, ayah Ken yang juga merupakan Ultraman legendaris.
- Tamlyn Tomita sebagai Mina / Emiko Sato, asisten AI yang membantu Ken.
- Keone Young sebagai Dr. Onda, kepala Kaiju Defense Force yang berniat menghancurkan semua kaiju.
- Julia Harriman sebagai Ami Wakita, reporter yang memberikan perspektif luar tentang perjalanan Ken sebagai orang tua.
Produksi dan Pengembangan
Ultraman: Rising dimulai sebagai ide asli yang dikembangkan oleh Shannon Tindle. Tindle, yang sebelumnya bekerja sebagai desainer karakter di Foster’s Home for Imaginary Friends, menciptakan dasar cerita ini pada akhir 2000-an. Setelah beralih ke Netflix Animation, Tindle mulai mengembangkan proyek ini lebih lanjut dan menulis naskah dengan Marc Haimes.
Proyek ini diumumkan pada Mei 2021 sebagai film eksklusif Netflix, dengan Industrial Light & Magic bertanggung jawab atas animasi film. Pada Juli 2022, Netflix merilis gambar pertama yang menunjukkan gaya animasi unik dan desain Ultraman yang telah diperbarui. Film ini akhirnya tayang perdana di Annecy International Animation Film Festival pada 12 Juni 2024, sebelum rilis global di Netflix pada 14 Juni 2024.
Kesimpulan: Sebuah Petualangan Pahlawan dan Keluarga
Ultraman: Rising menghadirkan petualangan pahlawan super yang mengharukan, menggabungkan aksi, drama keluarga, dan pertarungan kaiju yang seru. Dengan animasi yang memukau dan karakter yang kuat, film ini berhasil menghidupkan kembali waralaba Ultraman dengan cara yang segar dan emosional. Mengangkat tema pengorbanan, tanggung jawab, dan cinta keluarga, Ultraman: Rising adalah tontonan yang wajib bagi penggemar lama dan baru dari dunia Ultraman.
Sumber : Youtube