Alur Cerita Film Uglies (2024): Prosedur Transformasi Sosial di Dunia Futuristik

0 Comments

Uglies adalah sebuah film drama fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2024. Disutradarai oleh McG dan ditulis oleh Jacob Forman, Vanessa Taylor, dan Whit Anderson, film ini diadaptasi dari novel terkenal dengan judul yang sama karya Scott Westerfeld. Berlatar belakang dunia distopia pasca-apokaliptik, cerita ini mengisahkan tentang sebuah masyarakat di masa depan di mana orang-orang dianggap “jelek” hingga mereka menjalani prosedur kosmetik besar-besaran yang mengubah penampilan mereka ketika mencapai usia 16 tahun.

Film ini dibintangi oleh Joey King, Keith Powers, Chase Stokes, Brianne Tju, Jan Luis Castellanos, Charmin Lee, dan Laverne Cox. Uglies pertama kali tayang di Netflix pada 13 September 2024, meskipun mendapatkan respons yang kurang positif dari para kritikus.

Sinopsis Cerita

Di masa depan, dunia telah memasuki masa kehancuran setelah sumber daya alam habis. Sebagai upaya untuk mempertahankan keberlanjutan hidup manusia, ilmuwan menciptakan dua inovasi penting: pertama, anggrek yang dimodifikasi secara genetika sebagai sumber energi alternatif, dan kedua, prosedur bedah estetika yang dilakukan pada remaja berusia 16 tahun untuk mengubah penampilan mereka. Prosedur ini dimaksudkan untuk menghilangkan diskriminasi sosial dengan mengubah setiap orang yang dianggap “jelek” menjadi “cantik” sesuai standar yang ditentukan.

Tokoh utama dalam cerita ini, Tally Youngblood, hidup sebagai bagian dari kelompok yang disebut “Uglies”. Sahabatnya, Peris, yang lebih tua tiga bulan darinya, menjalani prosedur terlebih dahulu dan menjadi salah satu “Pretties”. Meskipun begitu, mereka berdua berjanji untuk tetap mempertahankan bekas luka mereka dan tidak melupakan ikatan persahabatan yang kuat.

Namun, saat Tally berusaha menemui Peris, dia mendapati bahwa sahabatnya sudah berubah secara drastis dan tidak lagi mengenali nilai-nilai yang mereka pegang. Tally pun merasa terkejut, dan bertemu dengan Shay, seorang “Ugly” yang menentang prosedur bedah tersebut. Shay mengungkapkan sebuah tempat rahasia yang dikenal sebagai The Smoke, sebuah wilayah bebas yang hidup selaras dengan alam, tanpa tunduk pada aturan masyarakat yang telah digariskan. Tally, yang awalnya menolak, kemudian terpaksa terlibat dalam pencarian The Smoke untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh pihak berwenang.

Konflik dan Perjuangan

Setelah ulang tahunnya yang ke-16, Tally mendapat kesempatan untuk menjalani prosedur tersebut, namun ia menunda keputusan itu dan malah memutuskan untuk mengungkapkan lokasi The Smoke kepada Dr. Cable, seorang pemimpin otoritas yang mengawasi perubahan tersebut. Dr. Cable memberitahunya bahwa The Smoke adalah ancaman besar yang dapat menghancurkan sistem kota, dan Tally dipaksa untuk bekerja sebagai mata-mata.

Di The Smoke, Tally bertemu dengan David, seorang pemuda yang ternyata memiliki informasi penting mengenai operasi kosmetik tersebut. David mengungkapkan bahwa prosedur itu tidak hanya mengubah penampilan fisik seseorang, tetapi juga menekan kebebasan berpikir, menjadikan orang-orang yang telah menjalani prosedur mudah untuk dikendalikan.

Pada saat yang sama, anggrek yang dijadikan sumber energi ternyata berbahaya bagi lingkungan, dan kelompok pemberontak berusaha untuk menghancurkannya demi menjaga kelestarian alam. Dalam perjalanannya, Tally harus menghadapi berbagai tantangan besar, termasuk pengkhianatan dari sahabat lamanya, Peris, yang kini telah menjadi bagian dari sistem yang menindas.

Pengorbanan dan Harapan Baru

Di klimaks cerita, Tally menyadari bahwa untuk menghancurkan sistem ini, ia harus membuat keputusan besar. Setelah menghadapi konflik emosional dan fisik yang hebat, Tally akhirnya memilih untuk menolak prosedur kosmetik yang ditawarkan padanya dan berjuang untuk memperjuangkan kebebasan dan kebenaran.

Dalam akhir cerita, meskipun Tally berhasil menjalani proses yang sangat sulit, ia tetap memegang janji yang telah ia buat untuk tidak melupakan siapa dirinya yang sebenarnya. Bekas lukanya yang masih terlihat menjadi simbol dari komitmennya terhadap perjuangan tersebut.

Pemeran Utama

  • Joey King sebagai Tally Youngblood
  • Brianne Tju sebagai Shay
  • Keith Powers sebagai David
  • Chase Stokes sebagai Peris
  • Laverne Cox sebagai Dr. Cable
  • Charmin Lee sebagai Maddy
  • Jay DeVon Johnson sebagai Az
  • Jan Luis Castellanos sebagai Croy

Proses Produksi

Pada tahun 2006, pengembangan film Uglies pertama kali diumumkan setelah 20th Century Fox membeli hak adaptasi novel ini. Namun, proyek tersebut tidak berkembang sampai akhirnya pada tahun 2020, Netflix kembali melanjutkan proyek ini dengan Joey King yang terlibat sebagai produser sekaligus pemeran utama. Produksi dimulai di Atlanta pada Desember 2021, dengan McG sebagai sutradara dan Krista Vernoff sebagai penulis naskah.

Penerimaan dan Ulasan

Setelah dirilis pada 13 September 2024, Uglies mendapatkan banyak ulasan negatif dari kritikus film. Di situs Rotten Tomatoes, film ini mendapat rating 15% dari 53 ulasan, dengan komentar yang menyatakan bahwa meskipun ada tema yang menarik, eksekusinya terasa kurang kuat. Begitu juga di Metacritic, yang memberikan skor 34/100, menunjukkan bahwa film ini mendapatkan respon yang tidak menguntungkan.

Prospek Masa Depan

Setelah perilisan film pertama, penulis Scott Westerfeld mengungkapkan minatnya untuk mengembangkan lebih lanjut kisah ini menjadi sebuah seri film, termasuk kemungkinan adaptasi untuk novel lanjutan Imposters.

Sumber : Youtube

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts