Alien: Romulus adalah film horor fiksi ilmiah tahun 2024 yang disutradarai oleh Fede Álvarez. Film ini juga ditulis oleh Álvarez bersama Rodo Sayagues, dengan produksi dari Scott Free Productions dan Brandywine Productions. Sebagai bagian dari waralaba Alien, cerita ini berlatar antara peristiwa Alien (1979) dan Aliens (1986). Film ini menampilkan bintang-bintang seperti Cailee Spaeny, David Jonsson, Archie Renaux, Isabela Merced, Spike Fearn, dan Aileen Wu, yang memerankan kelompok penjajah muda yang menghadapi teror dari makhluk alien di stasiun luar angkasa terbengkalai.
Sinopsis Cerita
Berlatar tahun 2142, Alien: Romulus dimulai dengan wahana Weyland-Yutani yang menemukan kepompong alien besar dari reruntuhan USCSS Nostromo. Beberapa bulan kemudian, di koloni Jackson’s Star yang suram di LV-410, seorang kolonis yatim piatu bernama Rain Carradine mendapati kontraknya diperpanjang secara sepihak oleh Weyland-Yutani. Merasa putus asa, Rain bersama kelompoknya—termasuk android bernama Andy, mantan kekasihnya Tyler, saudara perempuannya Kay, serta dua anggota lainnya—berencana melarikan diri ke planet yang tidak terafiliasi dengan Weyland-Yutani, Yvaga III.
Namun, perjalanan mereka ke stasiun luar angkasa Renaissance berubah menjadi mimpi buruk saat mereka secara tidak sengaja membangkitkan parasit alien yang dikenal sebagai facehugger. Ketegangan memuncak ketika makhluk ini melepaskan teror, menginfeksi salah satu anggota mereka, dan memburu yang lainnya tanpa ampun. Di tengah kehancuran stasiun, kelompok ini harus menghadapi keputusan sulit untuk bertahan hidup, termasuk konflik dengan android mereka sendiri yang berubah loyalitas.
Ketegangan semakin memuncak ketika Kay melahirkan makhluk mutasi manusia-alien yang mengancam keselamatan semua orang. Dengan keberanian dan pengorbanan besar, Rain harus mengambil langkah terakhir untuk menghentikan malapetaka ini sekaligus melarikan diri ke Yvaga III dengan harapan baru.
Produksi dan Pengembangan
Latar Belakang Film
Setelah akuisisi 21st Century Fox oleh Disney, pengembangan Alien: Romulus diumumkan pada 2019. Fede Álvarez diundang untuk menyutradarai film ini dengan cerita yang tidak sepenuhnya terhubung langsung dengan film-film sebelumnya tetapi tetap setia pada elemen inti waralaba Alien. Berlatar di antara Alien dan Aliens, film ini menghadirkan elemen baru sekaligus penghormatan kepada kisah sebelumnya.
Efek Visual dan Animasi
Alien: Romulus dikenal dengan efek visual yang memukau dan penggunaan teknologi praktis. Animasi karakter alien, termasuk xenomorph dan hibrida manusia-alien, dibuat menggunakan kombinasi CGI canggih, teknologi animatronik, dan riasan prostetik. Salah satu inovasi besar adalah penggunaan deepfake untuk menghidupkan kembali android Rook, yang terinspirasi dari karakter Ash dalam film pertama.
Proses Produksi
Film ini memulai proses syuting pada Maret 2023 dan selesai pada Juli 2023. Berlatar di ruang angkasa dan stasiun luar angkasa yang terbengkalai, film ini juga mengambil inspirasi dari gim video seperti Alien: Isolation dan The Last of Us Part II, terutama dalam elemen ketegangan dan desain set.
Pemeran Utama
- Cailee Spaeny sebagai Rain Carradine, seorang penambang yatim piatu yang penuh keberanian.
- David Jonsson sebagai Andy, android yang memiliki peran penting dalam alur cerita.
- Archie Renaux sebagai Tyler Harrison, mantan pacar Rain.
- Isabela Merced sebagai Kay Harrison, saudara perempuan Tyler yang memiliki konflik emosional besar dalam cerita.
- Spike Fearn sebagai Bjorn, anggota kelompok dengan tekad kuat.
- Aileen Wu sebagai Navarro, pilot yang terlibat dalam perjuangan bertahan hidup.
Tanggapan dan Perilisan
Film ini dirilis di bioskop Amerika Serikat pada 16 Agustus 2024 dan mendapat ulasan positif dari kritikus. Penampilan Spaeny dan Jonsson mendapat pujian, begitu pula efek visualnya yang menakjubkan. Meski begitu, beberapa kritik muncul terhadap penggunaan nostalgia yang dinilai terlalu berlebihan.
Sebagai bagian dari waralaba Alien, Romulus membawa napas baru ke dalam cerita klasik dengan eksplorasi tema keluarga, pengorbanan, dan ketahanan dalam menghadapi ancaman mematikan.
Sumber : Youtube