Film Escape mengisahkan perjuangan Lim Gyu-nam (Lee Je-hoon), seorang tentara dari Korea Utara, yang sudah lama merencanakan untuk melarikan diri. Meski ia hampir menyelesaikan tugas militernya, Gyu-nam merasa terkungkung dalam sistem yang ada di negara tersebut. Ia merindukan kebebasan yang tak dapat ia peroleh di Korea Utara. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengatur rencana pelarian ke Korea Selatan dengan menyusun rute pelarian secara diam-diam di malam hari.
Namun, rencana yang telah disusun dengan matang itu hampir gagal ketika bawahannya, Kim Dong-hyuk (Hong Xa-bin), mulai mencurigai misi Gyu-nam. Ketika Dong-hyuk mengaku merindukan ibunya yang segera merayakan ulang tahun, Gyu-nam terpaksa meyakinkan Dong-hyuk untuk bergabung dalam pelarian tersebut. Namun, tanpa diduga, Dong-hyuk memutuskan untuk melanjutkan rencana itu seorang diri.
Semua yang tadinya berjalan mulus kini berubah menjadi bencana besar. Keamanan negara yang dipimpin oleh Lee Hyun-sang (Koo Kyo-hwan) mulai mengendus dan mengejar mereka. Meski begitu, Gyu-nam tetap bersikukuh untuk melarikan diri ke Korea Selatan, dengan segala cara, meskipun harus menghadapi banyak rintangan.
Review Escape: Ketegangan dan Aksi Tanpa Henti
Ada dua hal yang membuat saya merasa Escape sangat menarik dan layak ditonton. Pertama, saya adalah penggemar berat akting dua aktor utamanya, Lee Je-hoon dan Koo Kyo-hwan. Bagi penggemar drama Korea seperti Taxi Driver dan D.P., kedua aktor ini sudah tidak asing lagi, dan kemampuan akting mereka selalu sukses mencuri perhatian. Chemistry antara mereka berdua menambah daya tarik film ini, menciptakan suasana yang intens dan menarik.
Hal kedua yang membuat saya terkesan adalah durasi film ini yang hanya 94 menit. Dalam waktu yang singkat, sutradara Lee Jong-pil berhasil menghadirkan film dengan ketegangan yang memukau. Saya penasaran dengan bagaimana Lee Jong-pil dapat membangun intensitas film ini dengan durasi yang relatif singkat.
Ternyata, Escape didesain untuk bergerak cepat dan penuh aksi. Penulis naskah Kwon Swong-hwi dan Kim Woo-geun menggiring cerita dengan ritme yang cepat, membuat kita langsung terlibat dalam aksi sejak awal. Perkenalan karakter Gyu-nam sebagai atasan yang cekatan dan tanggap terhadap tekanan memberi penonton gambaran yang jelas tentang siapa dia: seorang yang tidak mudah panik dan sangat cerdas dalam menghadapi situasi sulit.
Lee Jong-pil tidak membuang waktu dalam memperkenalkan karakter utama dan langsung membawa penonton ke dalam inti konflik. Ketika Lee Hyun-sang muncul sebagai sosok yang sulit ditebak dan penuh misteri, ketegangan pun semakin terasa. Dengan berbagai cara, Hyun-sang menjadi hambatan yang menarik, mengubah Escape menjadi pertarungan antara dua karakter yang memiliki tekad yang kuat namun sangat berbeda.
Sebagai sebuah film thriller aksi, Escape berhasil menghibur tanpa ada momen yang membosankan. Setiap saat, film ini menyuguhkan tantangan baru bagi Gyu-nam, membuat penonton terus terjaga. Meski saya merasa ada kalanya Gyu-nam hampir terpojok, dia selalu mampu menemukan jalan keluar yang cerdas dan tak terduga, menunjukkan betapa cerdas dan tangguhnya karakter ini.
Namun, meskipun Escape sangat menghibur secara visual dan penuh ketegangan, film ini sedikit kehilangan kekuatan emosionalnya. Motivasi Gyu-nam untuk melarikan diri dari Korea Utara sebenarnya cukup masuk akal, namun saya merasa kurang terhubung secara emosional dengan perjalanan karakternya. Begitu pula dengan dilema yang dihadapi oleh Hyun-sang—karakter ini kurang mendapatkan pengembangan yang mendalam, sehingga perjuangannya terasa kurang memikat.
Selain itu, hubungan antara Hyun-sang dan Seon Woo-min (diperankan oleh Song Kang) yang muncul dalam film ini juga kurang dijelaskan dengan jelas. Sutradara Lee Jong-pil memilih untuk membiarkan penonton menginterpretasikan hubungan ini sendiri, yang bisa jadi menarik, namun akan lebih baik jika konteks ini lebih digali untuk memberikan konflik emosional yang lebih kuat.
Meskipun begitu, Escape tetap menjadi film yang sangat layak ditonton, terutama bagi penggemar aksi yang menginginkan ketegangan tanpa henti. Jika kamu penggemar Lee Je-hoon dan Koo Kyo-hwan, film ini pasti tidak boleh dilewatkan. Akting keduanya yang memukau benar-benar membawa film ini menjadi tontonan yang seru dan penuh adrenalin. Tanpa bakat akting mereka, mungkin Escape tidak akan menjadi seintens dan se-emosional ini.
Sumber By: Youtube