Alur Film Perewangan

0 Comments

Film Perewangan mengangkat tema perjanjian antara jin dan manusia, menyajikan alur yang penuh dengan misteri. Skenario film ini ditulis oleh Jero Point dan tim penulis yang terdiri dari Baskoro Adi, Wuryanto Andri, dan Cahyadi.

Kolaborasi ini berhasil menciptakan narasi yang kaya akan intrik dan unsur budaya mistis Indonesia. Perewangan bukan sekadar film horor, melainkan sebuah karya yang mengeksplorasi elemen mistis, khususnya mengenai jin penglaris yang sering dibicarakan di kalangan pedagang dan pengusaha kecil. Ritual untuk meningkatkan penjualan ini diyakini banyak orang, tetapi perjanjian dengan kekuatan gaib sering kali membawa konsekuensi yang serius.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Cinema 21, film ini menyuguhkan cerita menegangkan yang menggambarkan kengerian di balik keserakahan manusia. Karakter utama, Maya, yang diperankan oleh Davina Karamoy, mengalami perubahan hidup yang dramatis ketika keluarganya diteror oleh kejadian-kejadian gaib.

Kekacauan yang terjadi tidak hanya menghantui Maya, tetapi juga seluruh anggota keluarganya. Dia mulai mencurigai dua anggota keluarga, Pakde dan Budenya, yang tampaknya berambisi untuk menguasai harta warisan milik ibunya, Sudarsih. Warisan berupa rumah dan tanah itu menjadi incaran para kerabat yang serakah.

Seiring dengan meningkatnya teror, Maya menyadari bahwa ancaman yang mereka hadapi bukan hanya berasal dari keserakahan manusia. Ada kekuatan jahat yang lebih besar yang mengintai, mewakili ambisi gelap makhluk gaib yang menawarkan kekayaan dan kejayaan kepada siapa saja yang berani bernegosiasi dengan mereka.

Namun, perjanjian ini datang dengan harga yang sangat mahal—nyawa orang-orang terkasih. Kini, makhluk tersebut mulai mengincar bukan hanya Maya, tetapi seluruh keluarganya. Ketegangan memuncak ketika Maya dihadapkan pada pilihan sulit: melindungi keluarganya atau mengungkap rahasia gelap yang selama ini tersembunyi di balik keserakahan Pakde dan Budenya.

Apakah makhluk gaib tersebut benar-benar terlibat dalam kehidupan mereka? Apakah ada jalan bagi Maya untuk menyelamatkan orang-orang yang dicintainya sebelum semuanya terlambat? Setiap keputusan yang diambil Maya membawa mereka semakin dekat dengan ancaman tak terlihat yang mematikan.

Bagi para penggemar genre horor, Perewangan adalah tontonan yang wajib ada dalam daftar film yang harus dilihat. Film ini menawarkan perjalanan mendalam ke dalam dunia perjanjian mistis dan konsekuensi mengerikan dari keserakahan manusia. Perewangan akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 24 Oktober 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts