Review Film Canary Black: Pilihan Sulit antara Negara dan Orang Tercinta

0 Comments

Aktris serbabisa Kate Beckinsale kembali memukau penonton dengan perannya sebagai agen rahasia dalam Canary Black. Kali ini, ia berperan sebagai seorang CIA yang terjebak dalam dilema moral yang mengharuskan dirinya memilih antara tugas negara atau keselamatan orang yang paling ia cintai. Film aksi ini menghadirkan ketegangan yang tak hanya mengandalkan kekerasan, tetapi juga dilema emosional yang mendalam.


Alur Cerita Canary Black

Avery Graves (Kate Beckinsale) adalah agen CIA berpengalaman yang baru saja kembali dari misi berbahaya di Jepang. Setibanya di rumah, ia disambut dengan hangat oleh suaminya (Rupert Friend) yang telah menyiapkan perayaan hari jadi mereka. Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Keesokan harinya, suaminya diculik oleh sekelompok teroris yang menuntut Avery untuk menemukan dokumen berbahaya bernama Canary Black.

Canary Black dipercaya memiliki potensi untuk memicu bencana global yang bisa menyebabkan Perang Dunia Ketiga. Teroris memberikan waktu hingga tengah malam bagi Avery untuk menemukan berkas tersebut. Dengan begitu banyak yang dipertaruhkan, Avery harus berlari melawan waktu untuk menyelamatkan suaminya sekaligus menghindari ancaman yang lebih besar.

Di tengah ketegangan tersebut, Avery dihadapkan pada pilihan sulit: apakah ia akan mengkhianati negaranya demi keselamatan orang tercinta, ataukah ia akan memilih untuk melaksanakan tugas demi kepentingan global? Keputusan ini semakin rumit ketika ia mulai melawan instruksi dari atasan dan mengejar kebenaran di balik berkas Canary Black, meski hal ini berarti ia harus berhadapan dengan agensinya sendiri.


Beckinsale sebagai Agen CIA Tangguh

Kate Beckinsale kembali menunjukkan kualitas aktingnya dalam genre aksi. Setelah sebelumnya dikenal melalui perannya dalam Underworld, kali ini Beckinsale menggambarkan seorang agen CIA yang tak hanya tangguh, tetapi juga penuh keraguan dan kemanusiaan. Avery Graves adalah sosok agen yang terlatih sejak usia muda, namun ia tetap seorang manusia yang mencintai keluarganya. Hal inilah yang membuat film ini tidak hanya sekadar penuh aksi, tetapi juga menggugah secara emosional.

Avery harus menghadapi dilema yang sangat berat, di mana ia terjebak antara dua dunia—dunia yang menuntut loyalitas kepada negara, dan dunia pribadi yang memprioritaskan keselamatan orang yang ia cintai. Beckinsale berhasil menggambarkan karakter ini dengan sempurna, membawa penonton untuk merasakan kegelisahan dan kebingungannya.


Aksi Penuh Ketegangan

Film ini sejak awal sudah menawarkan aksi yang penuh ketegangan. Avery harus mengatasi beragam situasi berbahaya dengan kecerdikan dan keterampilan yang dimilikinya. Salah satu adegan yang paling menonjol adalah saat ia bergelantung pada drone untuk menembus gedung tinggi, yang tentu saja memberikan kesan aksi laga yang mendebarkan.

Walau alur cerita bisa diprediksi, Canary Black berhasil menyajikan berbagai adegan aksi yang intens dan realistis. Lokasi syuting yang menampilkan kota-kota seperti Tokyo dan Zagreb menambah kedalaman atmosfer film ini. Meskipun sebagian besar adegan berlangsung di dalam ruangan, terdapat pula aksi kejar-kejaran yang seru di jalan raya yang memerlukan pengaturan logistik yang cukup rumit. Bahkan, pada malam pengambilan gambar, layanan trem di beberapa jalur utama di Zagreb sempat dihentikan demi kelancaran pengambilan adegan.


Konflik Pribadi dengan Motif Ekonomi

Yang menarik dalam Canary Black adalah bahwa meskipun film ini berkisah tentang agen rahasia dan ancaman global, konflik utama tidak terfokus pada rivalitas antarnegara. Sebaliknya, motif di balik tindakan sang antagonis lebih berorientasi pada keuntungan pribadi dan ekonomi. Ini memberi sentuhan yang lebih realistis, mengingat geopolitik dunia kini tidak lagi hanya berfokus pada pertentangan antarnegara, melainkan pada kepentingan individu dan kelompok dengan agenda tersembunyi.


Kesimpulan

Canary Black adalah film aksi yang cukup menghibur dengan tokoh utama perempuan yang kuat dan tangguh. Walaupun film ini tidak menawarkan konsep yang sepenuhnya baru, kekuatan utama terletak pada kemampuan Beckinsale untuk membawa penonton masuk ke dalam dilema moral yang dihadapi karakternya. Aksi laga yang seru dan intens semakin membuat film ini layak untuk ditonton, terutama bagi penggemar film aksi yang menyajikan lebih dari sekadar kekerasan.

Bagi Anda yang menyukai film aksi dengan sentuhan emosional, Canary Black adalah pilihan yang tepat. Apalagi, jika Anda penggemar Kate Beckinsale, film ini tentu saja wajib untuk disaksikan. Jangan lewatkan film ini yang sudah diputar di layar lebar Tanah Air!

Sumber By: Youtube

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts